Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
24 July 2005
12 Juli 2005, selasa

Entah kenapa, hari ini dalam perjalanan pergi-pulang saya merhatiin awan. (Mungkin karena abis baca one piece ya ?) rasanya senang melihat awan-awan itu. lucu. Bulet-bulet dan putih. Menjelang sore hari awan-awan itu mulai menampakkan keindahannya. Warnanya berubah. Menjadi kekuningan menuju kemerahan. Kolaborasi warna yang menawan.

Hari ini gawean gua…Oya tadi pagi lagi mimpi ketemu opi, wijil ama anak-anak yang laen dalam suatu ruangan. Ketika mau memulai acara, gua langsung kembali kedunia nyata, budi dateng. Ah…padahal gua pengen ngobrol ama opi di mimpi itu. gua bener-bener kangen ama diorang. Kemaren nelpon ade.

Pengen sms diorang…
Barang-barang tadi pagi mulai diberesin. Banyak barang gono gini. Budi nginep.

Gua lagi menikmati “rumah” baru di multiply. Saat ini gua kehilangan mereka. Orang-orang besar. “besar”. Hehehe

13 Juli 2005, rabu
Hari ini saya merindukan mereka. Sekali lagi berbicara tentang awan. Ketika hari menjelang hujan, awan yang ada dilangit tampak bergulung-gulung. Di arah depan awan mulai mengabu-abu. Sudah mulai hujan tampaknya. Sedang diatas saya awan-awan masih terlihat putih. Dan anehnya, saya masih tetap melihatnya sebagai suatu keindahan.

Kalau pernah ingat film twister, bagaimana warna langit dalam film itu menjelang kemunculan F4 atau angin taufan maha besar itu ? haha, saya pernah mengalaminya bersama seorang teman. Ketika itu saya sedang mengantarnya pulang, disebelah kami ada ladang ilalang, tampak dikejauhan langit yang mengabu-abu diselingi angin yang cukup kencang. Menderu-deru.
Kalau di film twister mereka mengendarai mobil, kebetulan kali ini saya mengendarai motor. Wah, rasanya seperti berpacu dalam badai. Seru sekali. Hmm…angin dinginnya juga bisa dinikmati.

Bagaimana awan anda hari ini ?

posted by Jana @ 8:07 PM   0 comments
23 July 2005
-Kematian bagi paraperokok-
posted by Jana @ 5:02 AM   1 comments
Disconnected
Salah gak sih mutusin untuk disconnected seperti ini ?
jadi menunggu, menanti hari-H serasa menyenangkan. Setiap kali mau sms/tlp, yang teringat "oh, udah janji" terus langsung liat kalender, ngitung hari yang tersisa,...

Hahaha, terasa aneh dan spesial bukan ? bandingkan jika gua dengan mudahnya bisa sms : "lagi ngapain woi?" iya sih, gua pasti terhibur dengan cerita-cerita diorang, dapet moment2 penting, misalnya ketika diorang cerita di sms abis begini-begitu... up to date gitu lah.
Nanti kalo ketemu jadi gak terlalu heboh dong, tapi kalo ditahan gini, kan nanti jadi "penuh" bener hehe...dan penuhnya kegua doang, kan asik tuh...

sisi negatifnya... mungkin gua kehilangan moment2...misalnya mau ngabarin kalo RKS udah bubar, gimana rasanya malem terakhir di rks, masa-masa transisi, kalo bulan dilangit lagi indah, saat sedih, atau saat kalo gua baru aja nikmatin sunset dipantaiku yang udah lama gak gua alamin...

Ada hari-hari dimana gua pengen nyampein kabar ama mereka (yang mungkin lagi bacakan jalan, bacakan makan, atau lagi pada istirahat di kamar mereka (pijit-pijitan...)

Cuma sekali lagi, setiap kali itu gua berpikir, nti ajalah, tahan dulu, sesuai janji, dan setiap kali itupulalah gua langsung berpikir, salah gak sih secara sepihak mutusin untuk disconnected seperti ini ?

dan ternyata memang banyak hal-hal yang gua temukan dari keputusan ini. Selain perasaan kangen itu... ada rasa harus mandiri, harus menemukan hal-hal baru laen yang selama ini belum tersentuh, buku-buku yang belum dibaca...yah untuk gak mikirin sms ke mereka.

Kalo gua mikirin itu terus maka keputusan disconnected ini gak ada artinya selain kaya orang musuhan.
Gua jadi semakin menghargai keberadaan mereka, menghargai kemudahan hidup dan berhubungan saat mereka ada.

Sampe september ya ? kalo mau sih ama semuanya yang PKl disconnected. Cuma berat juga. Waktu nelp ade juga ia seperti "menganjurkan" supaya untuk disconnected. Hehe, yah, gua coba sampe september untuk ade juga.

Tapi kalaupun gua tidak memutuskan seperti ini, agaknya emang jarang juga berhubungan. Seperti ama winul atau ema yang di sleman, mereka kan juga lagti sibuk PKl, mana harus hemat Pulsa segala macem. Jadi kayaknya ada yang lebih kalo gua mengadakan disconnected seperti ini. Asal jangan kebabalsan aja, biasa disconnected jadi gak ada kangen-kangenan lagi...

Semoga mereka juga mendapat banyak manfaat positif dari semua ini...
posted by Jana @ 3:19 AM   2 comments
Berdamai dengan masa lalu

Gua sedang mencoba untuk berdamai dengan masa lalu. Untuk kebaikan semuanya.

Damai gak ngeliat gambar disamping ?

Teduh dan tenang...

posted by Jana @ 3:04 AM   0 comments
Untitled
"Kita harus menjadi ditempat seharusnya terjadi"

(entah tepat apa gak, tiba-tiba kalimat ini melintas di pikiran gua dan langsung gua catet dalam kategori unsent di telepon tangan)
posted by Jana @ 2:44 AM   0 comments
Demonstran
Hari ini gua ngeliat buku Soe hok gie (catatan seorang demonstran) yang kmaren tinggal satu habis. Buku Goenawan muhamad disebelahnya masih ada (ketika revolusi belum selesai). Entah dibeli aktifis apa generasi sekarang yang lagi mulai kena dampak media, menjadi penikmat cerita soe hok gie, atau dibeli kalangan penggemar film sebagai penyambutan akan diluncurkannya film soe hok gie.

Gua juga kena dampak media. Dari yang sbelumnya gak tau jadi tau, dari yang biasa aja jadi suka nekunin jalan hidupnya gie yang mati muda. Seorang aktifis yang sendirian.

Cuma gua gak mau disebut sebagai gie muda hanya karena menyukainya atau disebut ingin mengikuti kebesarannya. Masih terlalu jauh. Jangan sebut seperti itu. untuk sementara ini gua hanya ingin mengentahui sejarahnya lebih dalam. Karena sangat menarik megetahui kisah perjuangannya, kegalauannya dan kegelisahannya mengenai perjuangannya..

mungkin kalau anda membaca buku ini, anda akan mengerti apa maksud kegelisahannya yang coba saya gambarkan. Kegelisahan dan kekecewaannya. Seorang yang hebat. Seorang yang mempertanyakan arti perjuangannya, perasaan ketersia-siaannya dari dunia yang selama ini diperjuangkannya, keinginan-keinginannya yang belum sempat terwujud ketika dia masih hidup dan seabrek mimpi seorang aktifis yang tidak sempat ia wujudkan...

(Terlahir 17 desember 1942, Gie meninggal 16 desember 1969, karena menghisap racun kawah Gunung semeru)
posted by Jana @ 2:32 AM   0 comments
Tren media jurnalistik



Media jurnalistik tulis sekarang harus dibuat lebih ringkas dan menarik, atau akan semakin tertinggal. Jika koran semakin tidak diminati, gimana nasib buku-buku berat dan tebal ?

kencendrungan media audio-visual yang bergerak, bisa dinikmati sambil lalu, lebih warna-warni, semarak, semakin mendorong kenyataan bahwa perlu ada revolusi dalam dunia tulis menulis. mengikuti era ringkas dan padat.

Kalau anda belakangan ini pernah membacas koran tempo atau KOMPAS, pasti ngerasa ada yang berubah kan ?
ukurannya jadi lebih kecil (itu yang utama). Memang iya sih, gua juga jadi lebih enak baca koran atau bacaan yang serba ringkas (budaya instan ?) males banget baca opini orang panjaaang..temanya : politik kotemporer, apa gak budaya ini itu, wah...padahal kan kalo dibaca bagus tuh, cuma males aja ngeliat tulisan udah rapet, kecil-kecil. Ya gak ?

Ya kan, anda juga merasakan yang sama. Coba liat tulisan di blog ini, mana yang lebih suka anda baca ? yang tulisannya besar ? kecil ? banyak paragraf ? atau yang sedikit ?

Mungkin jawaban pertama adalah yang tulisannya sedikit (karena memberi kita kemudahan untuk langsung dapat mengerti isi tulisan dan mengurangi rasa tanggung jawab untuk ngabisin tulisan itu), terus yang banyak paragraf (memudahkan mata dan otak untuk menerima isinya), terus yang tulisannya gede (biar bacanya cepet)

Untuk tambahan : pilihan juga dapat ditambah yaitu "tulisan yang ada gambar, atau yang diberi warna-warni (seperti tulisan tentang AC Milan di blog ini)

Betul gak ?
posted by Jana @ 2:00 AM   0 comments
Gilardino ke Milan

Akhirnya Alberto gilardino, attacante muda dari Parma jadi pindah ke Milan, wah ! ngebayangin dia bakal maen sebagus di Parma, berduet dengan sheva, gile... semoga bener-bener padu !

bakal dapet nomor berapa ya Gila di Milan ?

sayangnya kedatangan Gila membuat tomasson tersingkir ke Stutgart, kan sayang. Padahal dia salah satu pemain kesukaan gua. Kalo maen di timnas keren.

Jadi, siapa yang akan menemani sheva musim depan ? Gilardino yang masih segar atau viieri yang lebih berpengalaman ?
Suka gua ngeliat gilardino berbaju milan. Pengen ngeliat posternya.
posted by Jana @ 1:54 AM   0 comments
Harus ada satu tempat lagi selain surga dan neraka.
Gimana coba, nasib orang-orang yang gak masuk neraka dan surga. dia mau ada dimana ? gentayangan terus jadi aktor/artis di pelm-pelm macem "rahasis ilahi, takdir ilahi, kodrat ilahi, dkk" ?

jadi kan enak kalo ada tempat alternatif. Didunia ini juga baik-jahat masih abu-abu. Koruptor kelas kakap, tuanya jadi rajin dan deket ama Tuhan, masuk surga ?
manusia biasa yang baek-baek aja, tiba-tiba harus membunuh untuk melindungi, masuk neraka ? kan sebenernya gak jelas tuh. kalo ada tempat abu-abu itu,pilihannya masuk situ.

Untuk pengembangan apakah ditempat itu hukumannya nikmat/sengsara, masih belum saya pikirin. Kayanya nggak usah ada hukuman aja ya, soalnyakan abu-abu. Manusia aja harus bersikap abu-abu. Gak bisa mengatakan "tidak" atau "iya" secara tegas setiap waktu. Seperti "bagus" atau "jelek" biasanya yang dipake "lumayan" (karena memang susah untuk mengambil keputusan tegas setiap waktu bukan ?)

jadi setuju gak neh ada satu tempat lagi ?

(apapun keputusan anda, terserah. Ini hanya usulan. Pikirkan pakai logika saja, jangan menyangkut kejauhan, nanti nggak bisa pulang lagi lho)
posted by Jana @ 1:14 AM   0 comments
My Kind of Girl
When I was younger, I never wanted to fall for my feelings, I never even wanted to start.
Til when I met you, I didn't know what you were gonna to do with my heart.

When you talk. I hear every word you say.
When you move, like the breeze on a summer day.
When you smile, the sky turns from grey to blue.
That's what you do.

And you're the kind of girl I think of.
And you're the kind of girl I dream about.
My heart is telling me I need you in my world.
In my world
Cause you're my kind of lady.
You're my kind of girl.

When I'm not with you, wherever you are. Baby,
I'm counting the moments til I'm back in your arms.
All I want is to have you here with me every nite, every day.

When you talk. I hear every word you say.
When you move, like the breeze on a summer day.
When you smile, the sky turns from grey to blue.


That's what you do.

And you're the kind of girl I think of.
And you're the kind of girl I dream about.
My heart is telling me I need you in my world.
My world
Cause you're my kind of lady.
You're my kind of girl.

Baby girl, I need you here by my side.
And If you're there everything will be alright.


Cause this is the time for us. Baby, be mine!

And you're the kind of girl I think of.
And you're the kind of girl I dream about.
My heart is telling me I need you in my world.
Cause you're my kind of lady. You're my kind of girl.
posted by Jana @ 12:50 AM   0 comments
Anugrah hidup
Keriting itu anugrah. Sama seperti keajaiban kecil lainnya seperti kentut, bersin atau menguap. Keriting adalah hal kodrati yang tidak kita sengaja. Tidak bisa kita minta.

Bukankah berbeda itu unik ? berbahagialah anda dengan perbedaan yang anda miliki. Rambut keriting itu lumayan langka lho. Dibanding rambut lurus, rambut keriting itu lebih mempunyai misteri. Hal paling sederhana adalah, kenyataan bahwa rambut keriting itu tidak pernah diketahui apakah mempunyai ketombe atau tidak. Jikapun ada, tidak akan terekspos, karena selama ini iklan rambut yang ketombean adalah model dengan rambut lurus jatuh gondrong (bukan untuk menyatakan rambut gua ketombean).

Berbanggalah anda dengan model rambut anda yang khas, karena sekali lagi, itu hikmah. Hal kecil yang sebenarnya indah jika anda dapat mensyukurinya. Seperti hal-hal lain dalam hidup yang baru akan terasa hikmahnya jika sudah hilang atau rusak.


Apakah anda selama ini selalu kesal dengan orang yang kentut disebelah anda ? bukankah kentut itu juga hikmah? Bagaimana rasanya jika angin dalam perut itu tertahan tidak bisa keluar. Mungkin anda akan harus ke dokter. Bahkan saya pernah membaca resensi sebuah film dalam sebuah harian lokal, yang mengetengahkan kisah pejabat yang kaya raya tetapi tidak bisa kentut, akhirnya doanya sepanjang malam hanya satu kalimat;

“ya Tuhan, tolonglah agar saya bisa kentut…�

sebuah permohonan yang cukup aneh bukan ?
Apakah anda juga sering merasa terganggu dengan rambut keriting disebelah anda ? apakah anda tidak merasakan perasaannya yang termarjinalkan ? Bagaimana jika tren rambut bonding berubah menjadi rambut keriting ?


Kebahagiaan berambut keriting atau bisa kentut dapat anda syukuri seperti anda masih bisa mensyukuri ketika bersin atau masih bisa bangun pagi. Mekanisme tubuh memang luar biasa. Bagaimana mungkin manusia bisa bangun sendiri ? memang manusia bukan mesin yang hidupnya memerlukan bantuan orang lain. Tetapi coba pikir lebih jauh lagi, betapa beruntungnya kita karena tubuh kita bisa bangun sendiri. Membuka mata. Meraih kesadaran. Beraktifitas kembali dengan kemampuan yang sama seperti kemarin. Betapa beruntungnya !

Seharusnya kita bisa menyadari, bahwa hal kecil yang kita lakukan dan tidak kita anggap penting akan menjadi sangat penting ketika semua orang mengganggap sama dan melakukannya juga. Contohnya membuang sampah. Kita tidak akan merasa bersalah ketika membuang sampah di halaman kampus atau di dekat anda. Ketika semua orang juga berpikiran sama, bukankah akan menimbulkan masalah besar ? penumpukan sampah misalnya. Karena seperti dalam sebuah konser amal. Manakah yang lebih menuai dana lebih banyak, konser dengan penonton sedikit atau yang penontonnya banyak ? Yang sedikit! Karena pengalihan tanggung jawab menjadi lebih besar. “gua gak ngasih, yang laen juga udah ngasih�. Logis bukan ?

Logis kah jika saya kembali kepada topik diatas, bahwa keriting itu anugrah ? berbahagialah !
posted by Jana @ 12:42 AM   0 comments
18 July 2005
Mengeluh (huh?!)
Kita pasti pernah mengeluh. Sebagai manusia normal, selayaknya pernah mengeluh. Mengeluh merupakan bagian dari hidup manusia normal. Untuk mengurangi tekanan dan beban yang ada pada diri masing-masing, mengeluarkannya sedikit dalam bentuk keluhan.
Nah, dalam blog ini kita bisa sebebasnya mengeluh. Kepada siapa saja. Bebas.


Tetapi kebanyakan mengeluh tidak bagus juga. Apalagi dalam dunia nyata. Mengeluh terus menerus akan membangun citra diri yang buruk dihadapan sesama manusia. Terkesan selalu menghadapi masalah yang sangat berat setiap harinya, padahal masih banyak masalah lain yang lebih pantas dikeluhkan.

Mengeluh kadang asik juga. Ketika suasananya sedang santai, tidak ada yang perlu dikerjakan dalam waktu dekat, gamabranya, kita lagi duduk-duduk selonjor, didepan kita ada pemandangan yang indah. Selain cerita-cerita yang bagus, kita juga bias sama-sama mengeluhkan apa yang sedang menjadi beban kita. Karena suasananya sedang enak, mungkin aja akan semakin membuat kita semakin nyaman. Tetapi tetap saja, yang namanya keluhan nggak boleh berlebihan, sekedarnya aja, bukankan lebih baik jika kita cerita yang seneng2, ketawa-tawa, kalau perlu ampe guling-gulingan…

Seorang teman saya ada yang selalu berusaha untuk tidak mengeluh. Saya salut kepadanya. Tabah juga. Cuma saya akui, untuk seperti itu butuh upaya ekstra yang tidak dapat kita pelajari hanya dalam hitungan bulan.
Wajar kan kalau seorang manusia mengeluh ?
(tulisan ini agaknya belum lengkap, nanggung, saya juga bingung)

posted by Jana @ 12:36 PM   0 comments
Wanita dan peranannya pada dunia (kayak judul makalah ya?)
Wanita itu selayaknya ada dalam setiap bagian dari rutinitas dunia. Perdebatan yang membahas tentang emansipasi dan HAM mengenai wanita sering kali menjadi debat kusir. Apalagi jika dilakukan antara dua pihak yang berbeda kelamin, wanita dan pria. Saya juga masih selalu bingung untuk menyatakan penmerataan kesamaan gender. Emansipasi. Kesamaan lainnya. Bagaimana sih seharusnya yang dikatakan pemerataan itu ?

Wanita itu tidak seharusnya berada ditempat kerja lelaki hanya karena untuk disebut pemerataan. Apalgi ditempat lingkungan kerja yang keras. Tempat wanita sudah ada sesuai kodratnya. Misalnya bapak benerin genteng ibu bikin makanan didapur. Bagi saya itu adalah kesesuaian, bukan merujuk pada pemerataan. Alangkah indah jika semua manusia berada pada jalurnya masing-masing saling melengkapi tanpa saling mengganggu bukan?

Wanita itu indah. Lembut. Dan halus. Wanita dibutuhkan untuk mendamaikan dunia ini. Anda pasti tahu seberapa besar kekuatan cinta. Cinta dapat memicu dan menghentikan perang dalam sekejap. Ingat film troy ? bagaimana perang troya yang digambarkan dipicu hanya karena masalah cinta, memperebutkan wanita. Atau bagaimana perang dihentikan karena permintaan seorang wanita (dalam cerita apa ya,…ada tapi saya lupa)

Itulah fungsi terbesar wanita pada dunia ini. Mendamaikan dunia yang dari waktu kewaktu selalu kacau. Saat hampir semua relung pekerjaan di pegang oleh pria, peran wanita mengisi celah-celah kosong yang pasti luput dari pengamatan pria, mengisinya dengan kelembutan dan kasih sayang. Memberikan ketenangan dan kenhangatan. Dengan begitu dunia ini akan benar-benar indah.

posted by Jana @ 12:33 PM   0 comments
14 July 2005
Hiks..."onepice" itu...
Hardisk gua…rusak…
13 januari 2005, tanggal yang pasti gua inget…saat terakhir gua nyetel lagu-lagu dan ngeliat gambar-gambar di hardisk itu.
Maxtor 120 Gb yang udah menemani gua selama setahun lebih. Sudah berisi puluhan ribu lagu dan gambar. Sudah membantu gua mendapat penghasilan lebih dan juga membantu temen-teman gua yang butuh lagu atau gambar atau hal-hal lainnya….


13 januari 2005, hardisk itu kebanting. Rusak. Gak bisa kebaca lagi. Lagu-lagu yang udah gua edit, rapihin, gua buatin folder-folder, nama-nama yang rapi, setiap hari di liatin, di setel, dan gambar-gambar, baik yang kasat atau tak kasat mata, hidden atau un-hidden, senonoh atau tak senonoh, brutal atau religius, lucu atau aneh….HILANG….

Padahal kalau aja “onepiece� itu gak rusak, banyak hal yang ingin gua lakukan dan belum gua lakukan selama ini. Misalnya data disitu kelak gua mau warisin ke anak atau seseorang yang membutuhkannya kelak…
Mungkin ke egoisan gua yang terlalu percaya untuk tidak membackup data seberharga itu jugalah yang membuat gua kehilangan data-data penting itu.

Siapa wui, yang tau cara nyelametin data di hardisk yang udah kebanting, jadi nggak ke detect sama sekali di komputer ?
If you a girl, you will be my girlfriend (aha..?), and if you a boy you will get my “treasure� inside of that….be sure...
posted by Jana @ 6:27 PM   0 comments
AC MILAN



Setiap pencinta sepak bola, sentah sebagai pemain atau penyuka biasa, pasti mempunyai satu klub favoritnya. Menyukainya untuk sekedar karena menyukai pemainnya atau menyukainya sebagai tifosi fanatik (yang gampang tersulut kalau ada komentar yang menyudutkan tim favoritnya) bahkan tidak hanya satu, biasanya para maniak sepak bola mempunyai tim favorit disetiap liga-liga dunia. Terutama liga-liga besar di eropa.

Accosiazione Calcio MILAN (AC MILAN).
Fanatisme sepak bola menyentuh gua mulai sekitar seusai EURO 2000. bukan berarti karena EURO itu gua jadi suka bola. EURO 2000 gua malah nggak nonton sama sekali. Entah mulai pastinya kapan, tapi gua suka BOLA setelah gua tau PAOLO MALDINI. Gua bingung, urutannya yang bener mana, suka bola, trus suka klub baru suka orang atau suka bola, suka orang terus suka klub. Ah gak penting.

Gua suka milan karena Maldini. Dari situ gua jadi menyukai sepak bola walau gua bisa dikata jauh dari kata “bisa� maen bola. Tapi seneng aja maen bola. Prestasi gua, hmm paling juara satu liga sepak bola antar kelas waktu sma. Itupun peran gua gak gede-gede amat, Cuma sebagai pemain pengganti yang kebetulan menjadi pemain utama di pertandingan terakhir karena kelas gua saat itu kekurangan pemain. Jadilah gua sebagai maldini siang itu hehe

Milan pernah dijuluki Dream team karena kualitasnya yang benar-benar super waktu itu. di era akhir 80-an dan awal 90-an waktu masih diperkuat trio Belanda legendaris, Frank rijkaard, ruud gulit dan Marco van basten sang aristokrat. Sudah mengoleksi 6 piala champion, 17 perisai scudetto, dan beberapa piala lain yang gua gak terlalu inget.

Untuk skuad sekarang hampir semua pemainnya gua suka, Cuma yang paling gua suka ya itu, il capitano-nya-Paolo maldini, half-mildfielder atau deep playmaker Andrea pirlo, genaro-RHINO-gatusso, dan sang predator,shevchenko. Diluar itu semua ya gua suka juga.

I like milan like I like my self. Bakalan panjang kalo gua nyeritain sejarah Milan dan segala nya tentang Milan, butuh pengambilan data dari berbagai sumber. Untuk akurasi. Kalo untuk sekedar ngejawab aja sih gua masih sanggup.

Jadi segini dulu aja, nti kalo mau tambahan, gua nyari datanya dulu. Mau ?

posted by Jana @ 6:11 PM   1 comments
12 July 2005
HAri ini, harta gono-gini
Hari ini, 12 Juli 2005, sudah setengah tahun lebih menjalani tahun 2005 yang malem taon barunya ujan dan dalam suasana duka Aceh yang kena musibah.
Hari ini rumah di cengkeh di beres-beresin. Belum semuanya sih, cuma barang-barang yang kira-kira harus diberesin, diberesin. Sebut saja harta gono-gini. Item-item yang nggak jelas punya sipa, mau dikemanain, mulai dikumpul-kumpulin.

Gua nggak pernah ngebayangin bakal seperti ini waktu pertama kali memutuskan tinggal di rumah itu. Membayangkanpun, tidak pernah berpikir kalau saat itu datang, gua hanya berdua ama habib. Mereka yang lain tidak dapat menghadiri pemisahan harta gono-gini tersebut.

Barang-barang aneh yang nggak bertua, sampah dari orang-orang yang pernah mampir ke rumah dan ninggalin sampahnya gak mau dibuang, barang-barang lama yang masih diketahui atau tidak diketahui lagi pemiliknya, barang-barang bersama, mulai dipisahkan.

Selanjutnya bingung, mau dikemanain barang2 itu ?
Nah buat anda yang punya jawabannya, segera kirimkan selambat-lambatnya seminggu setelah harta gono-gini itu selesai di bungkus. Oke ?
posted by Jana @ 3:38 PM   0 comments
09 July 2005
Pergilah
Adeee, masa gua dibilang sosialis. itu namanya Protes. Kan gua emang doyan begituan. Enak bisa nulis semau-mau. Jadi inget majalah # kita. Kapan ya tu majalah bisa reinkarnasi ?
Hehe, seru juga baca-baca blog anda, gua jadi pengen nulis lagi.

Huh! kenapa orang harus selalu bertengkar? harus pergi? harus menepi karena dunia tidak bisa lagi memberikan kenyamanan ?

kenapa mereka harus pergi ?
(sebuah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang yang kehilangan komunitas)

Gua rasa itu hal yang sangatb lumrah dan memang selalu terjadi, tidak hanya dalam hitungan tahun atau bulan, dalam hitungan menit pun kita selalu melihat orang pergi. (bahkan di afrika setia 3 detik 1 anak meninggal, Kompas, 7 Juli 2005)

Temen yang selama ini baek, deket dan ... yah seperti orang sering bilanng "udah kayak sodara" (sebutan untuk tataran hubungan tertinggi dalam pertemanan) lebih memilih untuk pergi. Tidak untuk mati, tapi pergi, tidak untuk idealisme, tetapi pergi, bukan untuk sebuah pengkhianatan, ttapi hanya PERGI.

dan untuk mereka yang mengerti apa arti kesendirian, berjalanlah dan ikuti kemana hati membawamu...
posted by Jana @ 4:56 PM   0 comments
Priit..!
PRIIIT…!

Selalu setiap saya memberhentikan motor di daerah pertokoan atau keramaian. Kadang membuat jengkel. Karena itu berarti Rp 500,- harus keluar. Padahal parkir hanya sebentar.

tapi Terkadang kasihan juga.
Saya pernah bertemu dengan anak tukang parkir yang berprofesi sebagai pengamen. Dan teman-temannya juga pengamen yang orang tuanya hidup dari ‘Pritt’ tersebut. Atau banter berjualan rokok. Dari mereka mengalir cerita getir tentang kehidupan selama belasan tahun dari modal 'priit..!' tersebut. Hingga mereka menjadi anak jalanan karena biaya hidup yang semakin tinggi tidak dapat dicukupi dari sekedar 'priit..!'

Walau kadang menjengkelkan, tapi tukang parkir itu berguna, kalian pasti pernah parkir terus sama tukang parkirnya motornya ditarikin. Walau terkesan hanya ‘ica-ica’ biar keliatan jasanya, tapi hal itu sedikit banyak sering membantu kan?. Misalnya ketika motor terhimpit kendaraan lain dalam parkiran. Tukang parkir itu pasti berusaha menggeser motor-motor yang lain.

Karena itu profesi mereka. Itu yang dapat mereka lakukan. Mereka melakukannya bukan sekedar nyari uang, tapi juga menjalankan profesinya. Bahkan sejelek apapun tukang parkir itu, setidaknya dia pasti narik motor anda mundur.

Mereka menekuni profesinya.

Menekuni profesi. Hal itu yang sering saya dengungkan dikepala ini. Profesi itu harus ditekuni, bahkan bukan hanya itu, saya rasa setiap hal harus diperlakukan seperti itu. Tanpa setengah-setengah. KWalau dengan begitu mungkin kita akan kehilangan hal-hal lain, tetapi kita bisa berhasil dengan satu tugas utama kita.

Banyak pekerjaan dan hal – hal lain yang bisa kita lakukan, tetapi dengan kemampuan yang terbatas, akan lebih baik kalau kita dapat menekuni satu bidang secara serius untuk mendapat hasil yang maksimal, saya rasa setiap orang harus memiliki satu bidang nya menurut karakter dan kemauannya masing-masing, oya satu lagi, menurut hati nurani juga.

Saat selesai membayar tukang parkir itu, menuju jalan raya saya bertemu dengan uci gizel dan dede darwmawan. Dua rekan dikampus. Mereka ternyata lagi nyari warnet.

Mengajukan pertanyaan sederhana yang belakangan ini selalu saya tanyakan kepada setiap teman yang mengendarai motor,
“Dapet bensin dimana de?�
“Eceran, mahal�
“Hehe, gua juga kemaren beli eceren, minyak tanahnya kenceng, bau minyak tanah, Yah, gua cabut dulu…�

Menembus dinginnya udara malam. Menerka-nerka apa yang bakal terjadi besok.
posted by Jana @ 3:16 PM   0 comments
Mereka yang menemani kita
Orang-orang yang berada dijalur perjalanan hidup kita.
Berada dikanan kiri jalan.
Ditengah jalur.
Melambai dari tepian.
Atau yang didalam gang masuk jauh kedalam tidak terlihat. Muncul ketika kita melintasi jalan tersebut. Orang-orang yang menemani kita sepanjang perjalanan itu. Mereka yang sejalan atau yang hanya berdiri dan menyapa. Mereka yang ikut berlari saat kita berlari dan mereka yang ikut membantu ketika kita jatuh.
Kadang mereka terkena percikan air yang muncrat saat kita lewat.
Jalur mereka berbeda.

Jadi beruntunglah ketika selajur dengan mereka, karena ketika itu kita bisa bersama-sama berjalan tanpa kesepian.

Orang-orang yang berada sepanjang jalur perjalanan,
ada yang ikut berjalan,
berlari atau diam melihat kita mengikuti jalur kita.

Anda berada dimana ?
posted by Jana @ 3:02 PM   0 comments
Beautiful foot way
Aaaaah jalan kaki ! rutinitas yang hilang ditelan kesibukan dan bermotor. Sejak berganti haluan dari pejalan kaki menjadi pengendara motor kebiasaan berjalan kaki kemana-mana menjadi hilang. Biasanya kalo mau kekampus jalan kaki, mau makan, jalan kaki, atau ngangkot, ngoplet, ngebecak (tapi jarang) sekarang kemana-mana naek motor. Enak sih nggak capek, tapi hal-hal yang biasanya gua bisa temukan dengan berjalan kaki jadi sulit ditemukan lagi.

Rutinitas jalan kaki merupakan keseharian yang tak bisa lepas sejak kecil. Keluarga juga membiasakan untuk sedapat mungkin berjalan kaki kalau mau kemana-mana. Biar sehat, mungkin begitu alasannya. Karena tidak pernah bertanya langsung kepada ibu atau bapak, kenapa lebih menganjurkan untuk berjalan kaki saja dibanding harus naek becak atau sepeda kalau tujuannya dekat.

Ketika sudah sedikit lebih besar, dan sudah bisa naek sepeda, kemana-mana sering naek sepeda. Untuk maen, sekolah, atau nganter titipan naek sepeda saja. Kebetulan pula orang tua memiliki toko sepeda kecil-kecilan, sehingga saya bisa mengendarai sepeda dengan baik. (??)
Tetapi rutinitas jalan kaki yang kadung saya nikmati tidak bisa lepas begitu saja. Ketika harus sekolah di kota besar, ada semacam keanehan kalau menilik sepeda saya akan dibawa ikut serta kedalam dunia baru saya tersebut. Jadi saya benar-benar tidak memiliki kendaraan lagi kecuali angkutan swasta.


Berjalan kaki memang menimbulkan kesenangan tersendiri. Terlebih kalau udara lingkungan mendukung. Makanya saya lebih suka jalan kaki sore hari. Udaranya sejuk dan orang-orang sudah mulai beristirahat.

Hal-hal menarik yang bisa didapat dari berjalan kaki cukup banyak selain menjaga kebugaran. Seperti bisa berinteraksi langsung dengan peradaban manusia sekarang, tingkah dan pola pikir manusia di keramaian yang selalu memberi hal-hal baru untuk diamati dan dipelajari.

Kadang hal-hal unik yang saya temukan dalam perjalanan saya dapat menjadi bahan pelajaran yang berharga selain untuk bahan cerita tentunya. Contohnya ketika bertemu orang mabuk di angkot, ngobrol dengan orang yang baru saja di “palak� polisi, atau sekedar bertemu ibu-ibu yang asik ngobrol sampai kelabasan.

Selain didalam angkot saya juga sering menemukan hal unik diluaran. Kecepatan gerak pejalan kaki membuat saya bisa lebih menikmati suasana dan lingkungan yang saya lewati. Misalnya ketika berjalan-jalan bisa bertemu dengan sesama teman penganut aliran kaki besar. Atau ketika kelelahan memaksa saya untuk hijrah ke warung terdekat untuk mencari seteguk air. Saat itu biasanya hal-hal baru akan datang. Ya obrolan seputar pilkada, sepak bola atau hanya tentang nomor yang keluar hari ini. Bahkan terkadang di iringi perdebatan seru khas mamang-mamang. Seru. Dibanding kita harus mendengar ocehan guru atau dosen yang begitu-begitu aja dan jauh dari realitas.

Ketika sambil jalan kaki ketemu sesama temen pejalan kaki, kita bisa saling say hello, apa gak ngobrol dikit. Kalo diatas motor kan gak bisa, paling sebates manggil doang. Terus hal-hal kecil yang biasanya ada dan seringkali unik ketika menemukannya saat jalan-jalan. Seperti anak ayam yang kecebur got minta tolong, orang serem yang lagi memegang setangkai bunga di sebuah malam minggu dengan wangi parfum yang gak jelas merknya apa, wangi betul.

Waktu masih jalan kaki, masih bisa menemukan betapa enaknya ketemu temen yang bawa motor, terus di bonceng. Sekarang gak ada lagi, mungkin karena keseringan naek motor ya ? Searang hal tersebut menjadi biasa aja. Ada kebanggaan tersendiri ketika motor itu berguna bagi nusa dan bangsa. Cuma kadang cape juga ketika kita dihadapkan pada pilihan “anterin gua sih� sementara kondisi saat itu sedang tidak menginginkan kita untuk berangkat.
Berjalan kaki…pengen lagi luh… Cuma ada benernya kata ula kemaren, sekarang ini panasnya bandarlampung udah kaya neraka bocor (hehe sempet ngakak ngedenger joke lama ini) gak ada tempat jalan-jalan yang enak dan ngejamin gak bakal ngeluarin duit sepeser pun (setahanan aus begitu deh) coba kalo dibayangin, di sini ada tempat yang asik kaya dibandung misalnya. Dimana trotoarnya menyediakan space khusus untuk pejalan kaki, dibatesin taman. Dimana trotoar dan tempat pejalan kaki dipisahkan. Jadi ketika suatu saat trotoarnya dipake buat dagang ama kaki-kaki lima, para pejalan kaki masih memiliki tempat yang nyaman untuk berjalan-jalan.


Bayangin aja kalo di bandarlampung. Mau jalan ampe mana yang asik ? unila-karang ? jauh amat, luruss aja, panas juga. Muterin unila, Bosen juga.

Aahh whatever, yang penting gua pengen jalan kaki lagi !
posted by Jana @ 2:51 PM   0 comments
08 July 2005
satu-dua-tiga
Satu
kita datang bersama.

Dua.
Hidup. Suka. Duka. Sakit. sembuh. Sedih. Tertawa. Marah. bahagia.

Tiga.
Pergi. pergi. tanpa kata-kata. Satu demi satu. susul-menyusul.

(kapan reuni cengkeh woi?)
posted by Jana @ 1:03 AM   0 comments
Matahariku
Matahariku, dimana kamu ?
apa kamu hari ini baik-baik saja ?
jangan lupa, minum yang banyak, sarapan dan berdoa sebelum pergi...
membawa kehangatan setiap pagi
memberi semangat untuk memulai hidup dipagi hari
melayang jatuh kedalam pelukanmu
membuatku selalu ingin tersenyum...
matahariku, kapan kamu datang lagi ?

(terinspirasi dari hangatnya sinar matahari pagi yang masuk lewat jendela kamar dicengkeh)
posted by Jana @ 12:52 AM   0 comments
07 July 2005
Miss u Night, Cold, Rain and Watermelon
Pergi. Kemarin pagi.

Merindukan mereka. Sangat.

Khawatir. Bertanya-tanya. hanyadalamhati.

Semua karena janji.

Saya harap mereka baik-baik saja, dan pulang dengan selamat. Mereka semua.

Bagai bagian tubuh sendiri, yang harus dilepaskan sejenak, sekarang, dan nanti mungkin untuk waktu yang lebih lama.

Sampai jumpa nanti, pada hari yang telah ditentukan.
(untuk sementara ini kita belajar dan berjalan sendiri-sendiri)
posted by Jana @ 4:10 PM   0 comments
SUCK !
Oh..oh..seperti akhir-akhir semester yang lalu, dunia serasa sangat tidak adil..
kenapa nilai-nilai gua selalu "tertukar" dengan ajaibnya... kenapa selalu lebih rendah dari dugaan gua...

Begitu diperiksa kejurusan..oh-oh, ternyata banyak sekali nilai-nilai yang ERROR. Dari salah hitung sampai yang salah membakukan huruf mutu. Jadi terbayang, nilai-nilai 'aneh' semester lalu, apa iya mengalami nasib yang sama seperti semester ini ? Kebanyakan human error.

Walau memang gua juga bukan orang yang PINTER hingga harus dapet A, tetapi yang jadi beban pikiran gua sekarang adalah KEADILAn atas kesalahan2 yang dilakukan pihak jurusan yang berimbas pada nilai-nilai kita...

Mahasiswa yang dipersalahkan, padahal kita nggak tau! tugas ngumpul, ujian ikut, kuliah hadir, kenapa bisa E ? begitu ditanya kejurusan, paling dengan entengnya mereka bilang
"tugas kamu nilainya nggak masuk, nggak ngumupl ya?" atau :
"nilai ujian kamu nggak masuk, kamu ikut ujian gak ?"

Pertanyaan2 sadis yang tentu saja jawabannya "IKUT!" karena mana mungkin kita mau ngotot2 ngoreksi nilai kalo kita sendiri nggak bener ?

Terus besok-besok pasti ada temen yang nanya "kok IPK lu cuma segitu, FISIP kan mudah-mudah ?" mau tau jawabannya ? ...
...
udah tau jawabannya ?

Sekali lagi guya bilang, gua emang gak seperti temen2 gua yang daya analisisnya lebih tajem, daya hapalnya lebih kuat, tugas-tugasnya dikerjakan dengan baik, selalu hadir dalam perkuliahan, dan memang anak baik-baik. Keluarganya damai, hidupnya damai.
Tetapi bagaimana jika anda menyaksikan begitu banyak kesalahan manusia ketika untuk pertama kalinya anda mengoreksi kalkulasi nilai kuliah anda selama satu semester ?
dan yang terbayang adalah...masa-masa lampau dimana keanehan-keanehan serupa terjadi... yang pada waktu itu belum ada jawabannya... tiba-tiba sekarang tampak semakin jelas...
yang timbul adalah kekecewaan yang sangat amat dalam...bahwa ternyata kita TERMANIPULASI...oleh mereka...

Soundtrack : Bongkar, Iwan fals
posted by Jana @ 3:59 PM   0 comments
04 July 2005
Whuaoha!
Gua kagak tau gimana ngisis blog ini, kok nama user ama nama blog jadi ketuker2, aaa.... nunggu nanti nunggu bisa...kayanya sih enak, ya gak jil ? nulis2 semau kita disini, okeh ?
...
posted by Jana @ 9:01 PM   0 comments
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER