Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
23 July 2005
Anugrah hidup
Keriting itu anugrah. Sama seperti keajaiban kecil lainnya seperti kentut, bersin atau menguap. Keriting adalah hal kodrati yang tidak kita sengaja. Tidak bisa kita minta.

Bukankah berbeda itu unik ? berbahagialah anda dengan perbedaan yang anda miliki. Rambut keriting itu lumayan langka lho. Dibanding rambut lurus, rambut keriting itu lebih mempunyai misteri. Hal paling sederhana adalah, kenyataan bahwa rambut keriting itu tidak pernah diketahui apakah mempunyai ketombe atau tidak. Jikapun ada, tidak akan terekspos, karena selama ini iklan rambut yang ketombean adalah model dengan rambut lurus jatuh gondrong (bukan untuk menyatakan rambut gua ketombean).

Berbanggalah anda dengan model rambut anda yang khas, karena sekali lagi, itu hikmah. Hal kecil yang sebenarnya indah jika anda dapat mensyukurinya. Seperti hal-hal lain dalam hidup yang baru akan terasa hikmahnya jika sudah hilang atau rusak.


Apakah anda selama ini selalu kesal dengan orang yang kentut disebelah anda ? bukankah kentut itu juga hikmah? Bagaimana rasanya jika angin dalam perut itu tertahan tidak bisa keluar. Mungkin anda akan harus ke dokter. Bahkan saya pernah membaca resensi sebuah film dalam sebuah harian lokal, yang mengetengahkan kisah pejabat yang kaya raya tetapi tidak bisa kentut, akhirnya doanya sepanjang malam hanya satu kalimat;

“ya Tuhan, tolonglah agar saya bisa kentut…�

sebuah permohonan yang cukup aneh bukan ?
Apakah anda juga sering merasa terganggu dengan rambut keriting disebelah anda ? apakah anda tidak merasakan perasaannya yang termarjinalkan ? Bagaimana jika tren rambut bonding berubah menjadi rambut keriting ?


Kebahagiaan berambut keriting atau bisa kentut dapat anda syukuri seperti anda masih bisa mensyukuri ketika bersin atau masih bisa bangun pagi. Mekanisme tubuh memang luar biasa. Bagaimana mungkin manusia bisa bangun sendiri ? memang manusia bukan mesin yang hidupnya memerlukan bantuan orang lain. Tetapi coba pikir lebih jauh lagi, betapa beruntungnya kita karena tubuh kita bisa bangun sendiri. Membuka mata. Meraih kesadaran. Beraktifitas kembali dengan kemampuan yang sama seperti kemarin. Betapa beruntungnya !

Seharusnya kita bisa menyadari, bahwa hal kecil yang kita lakukan dan tidak kita anggap penting akan menjadi sangat penting ketika semua orang mengganggap sama dan melakukannya juga. Contohnya membuang sampah. Kita tidak akan merasa bersalah ketika membuang sampah di halaman kampus atau di dekat anda. Ketika semua orang juga berpikiran sama, bukankah akan menimbulkan masalah besar ? penumpukan sampah misalnya. Karena seperti dalam sebuah konser amal. Manakah yang lebih menuai dana lebih banyak, konser dengan penonton sedikit atau yang penontonnya banyak ? Yang sedikit! Karena pengalihan tanggung jawab menjadi lebih besar. “gua gak ngasih, yang laen juga udah ngasih�. Logis bukan ?

Logis kah jika saya kembali kepada topik diatas, bahwa keriting itu anugrah ? berbahagialah !
posted by Jana @ 12:42 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER