Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
14 February 2006

Malem selasa, 13 februari 2006, Menjelang hari coklat sedunia. Abis pulang dari rumahnya ula.
Heheā€¦Malem ini sekitar jam 21.24 gua mulai men
ulis ini.

-bulan purnama kemaren malem-


Rencananya untuk ngisi Blog yang udah lama gak diisi. Terakhir 27 januari lalu, waktu masih PKL di KOMPAS. Setelah sebelumnya minum susu kentel bungkusan(MErknya FRISIAN FLAG, harganya kalo sebiji 1500,- Kemaren ini belinya di Arto -yang sekarang namanya jadi CENTRAL PLAZA- sebungkus gede, harganya sekitar 4000an lupa berapa biji sebungkus gedenya)

Yah, gua seneng aja minum/makan susu kentel begitu. Biasanya abis makan, kan enak tuh dicerna bareng makanan (kali aja gua bisa gemuk) atau malem ari kala gua sedang lapar.

Pengennya sih minum yakult kalo abis makan, cuma dalam bayangan gua kayaknya lebih mantepan susu dan juga lebih murah (walau gua gak pernah ngebandingin harga dan volume antara susu dan yakult. Selain enak, bentuknya yang bungkusan ini juga enak diliat, dipegang. kembung gendut gitu. kalo yang kaleng kan bentuknya stagnan.

Nah kalo yang bungkusan ini kalo dipegang gendut2 gitu, nih ada gambarnya. Gambar masih penuh ama yang udah abisnya. hehe, penting ya. Mungkin lu pernah baca tulisan gua yang memiliki kesamaan dengan tulisan ini sekarang.

--> susu uda abis

SUsu gendut....


Asalmuasal yang berasal dari pulang dari rumahnya ula, dapet ide dari obrolan disana, terus nulis deh.Memang bener, kayaknya harus direkam yah omongan kita. bukan artinya omongan kita itu penting, mempunyai nilai jual, atau jenis obrolan dengan tingkat intelektualitas yang tinggi sehingga bisa berguna bagi bangsa dan negara. Obrolan tadi itu cuma seputar kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang terjadi setiap harinya. TEntang apa yang kita lakukan, kita alami, pelajari setiap harinya selama kita diberi 24 jam, saat kita menginvestasikan sesuatu dari modal yang kita punya, yaitu waktu itu.

Dari modal 24 jam itu kita bisa ngapain apa aja, ngedapetin apa aja, terus dibahas. Misalnya tentang kenapa sih gua dan ula memiliki kesamaan pandangan terhadap anak-muda-gaul-lampung dan anak-anak muda laennya (terutama sih yang dilampung) yang masih umuran antara SMP-SMA, yang kami pandang aneh, kecret, cupu, belum ngerti apa-apa, banyak gaya aja dll. Kenapa bisa punya pandangan yang sama tentang itu mungkin akan jadi topik yang kurang menarik dibanding obrolan tentang anak muda itu sendiri.

Rasanya gerah aja misalnya saat ngantri tiket nomat di 21 bareng anak-anak itu. ANak-anak dengan dandanan, style, gaya dan atribut aksesori apapun disebut, yang nempel nempel dibadannya, yang dandan harus aneh demi tampil beda, demi memikat sang lawan jenis. ANak-anak yang selalu tampil dengan penuh gaya Yang bagi kami GAK PENTING untuk dilakuin. bayangin aja dong, ngemodel rambut ngikutin artis hanya karena itu lagi dianggap bagus? dianggap bagus karena itu lagi "model", dianggep model karena itu lagi banyak dipake artis di Tipi. Oh, suck.

Sehingga ada tulisan yang -entah gua baca dimana ya- bilang kalo hidup di tipi itu hidup yang sebenernya, karena itu yang jadi pusat panutan gaya hidup orang-orang banyak. Banyak orang ngelakuin hidup karena apa yang ada di tipi. Tipi yang ngebentuk kehidupan orang sekarang. yah entah yang mana duluan kira-kira begitulah.Oke, kita cukupin dulu pembahasan tentang bahwa gua dan ula memiliki pandangan yang sama tentang mereka yang merasa dirinya modis dan gaul itu.

Topik selanjutnya adalah obrolan seputar rencana kedepan ataupun sekedar sharing pengetahuan. Ula yang nerima terpaan media (TV) memiliki lebih banyak informasi daripada anak kosan kayak gua. Dari situ ula membagi nya. Hal ini mengikuti sebuah teori, yaitu Difusi inovasi. DImana pengetahuan disebarluaskan untuk kemajuan. Tapi mungkin ini hanya dalam skala yang lebih kecil aja hehe...karena dalam teori difusi inovasi yang sesungguhnya akan ada perubahan kemajuan dari informasi yang disebarluaskan.

Yah lumayanlah ngisi otak gua dengan pengetahuan dan informasi baru. Eh, apa bisa dibilang kalo setiap informasi baru itu pengetahuan ya? Ya gitulah, dari obrolan malam gua jadi nerima banyak informaasi. Nah, apakah itu penting untuk direkam ? bagi gua itu penting. Kalaupun tidak penting, ada satu hal yang akan membuat rekaman itu menjadi penting. Nanti ya.Lanjut tentang rencana kedepan.

Yah, biasanya sih topik yang paling hangat hari gini ya itu...SKRIPSI!gua cuma sempat membahas sedikit tentang ini malam ini. Kadang gua bingung, kalo nginget lagi tentang apa yang gua dapet dari obrolan dengan ula kalo uda panjang gitu. Tadi gua cerita ama dia, mimpi gua tentang membuka toko buku. mmm...gua udah cerita ini sama ema, ade, habib, dan ula (yang 2002). Gua jelasin disitu tentang rencana ini. Dan beberapa hal lanjutan yang akan menjadi rencana selanjutnya kalo rencana awal berhasil. Jadi kalo misalnya jadi bikin toko buku dan secara reguler bisa menjadi sumber nafkah, maka akan banyak lagi impian yang bisa diwujudkan. Antara lain bikin perpustakaan dan rental buku-buku berat. Lalu rencana tentang tempat tinggal masa depan.

(tulisan ini belum tuntas)

posted by Jana @ 3:38 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER