Sleepy child at Rainy day: Penutup

Sleepy child at Rainy day

Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi

05 September 2005

Penutup

Untuk kawan-kawan semua, yang sekarang sedang sama-sama menjelang MUBES.
Surat ini akan saya bacakan pada saat hearing nanti. Karena mungkin kalau dengan bahasa tutur saya tidak dapat merangkum semua yang sudah ada di pikiran saya.

Sebagai seorang manusia, saya beruntung dapat pernah bekerjasama dengan anda semua didalam satu kepengurusan, satu kepanitiaan selama ini. Atau lebih luasnya lagi saya beruntung menjadi mahasiswa komunikasi dan hidup dilingkungan yang tepat.

Setelah setahun kita sama-sama merasakan suka dukanya jadi pengurus Hmj, akhirnya disinilah kita akan mempertanggungjawabkan semua yang sudah kita lakukan tersebut. Banyak yah, kegiatan kita. hal yang membuat saya bangga, karena semua itu dapat kita lakukan dengan penuh semangat kebersamaan. Kita seharusnya bahagia bukan ? karena apa yang kita korbankan selama ini membuahkan hasil yang cukup setimpal.

Sebagai individu, saya sangat mengakui kalau banyak perkataan, perbuataan dan kelalaian saya yang membuat anda jengah, tersinggung, marah dan tertekan. Sungguh, kalau saya bisa mengakui semua itu adalah kekurangan diri yang cukup saya sadari tapi sulit untuk bisa berubah langsung dalam sekejap. Selama ini saya menyadari hal tersebut dan berusaha merubahnya, tetapi tetap saja, sekali dua kali bahkan puluhan kali hal-hal yang saya lakukan â€œmenyentuhâ€� anda, dan itu tidak baik tentunya.

Kalau boleh meminjam istilah yang pernah dikeluarkan oleh salah satu kawan, â€œbeginilah saya, inilah apa adanya, kalau teman-teman tidak bisa menerimanya, ya memang begini adanyaâ€�. Kalaupun di keseharian raut muka saya sering terlihat seperti orang marah ya memang begini adanya. Saya menyadari itu dan belum bisa merubah secara total.

Sebagai seorang individu, saya senang bisa mengabdikan diri di bidang jurnalistik. Walau teman-teman tahu sendiri bagaimana kondisi bidang ini, tetapi jujur saya merasa senang, berhasil menuntaskan misi saya disini sembari tidak lupa membantu dalam program bidang lain juga. Dalam perjalanannya memang saya termasuk manusia yang sering mengeluh. Saya akui itu kadang merusak suasana yang ada. Walau harus diakui mengeluh adalah salah satu hal yang wajar dilakukan seorang manusia bukan ?

Saya pernah menyampaikan pernyataan seperti ini dalam majalah angkatan kita. ada beberapa hal tambahan yang belum saya cantumkan disitu yang karena keterbatasan halaman dan sesuatu dan lain hal.

Saya pikir MUBES adalah momentum perpisahan kita sebagai teamwork yang pernah terbentuk. Bukan perpisahan dalam arti pribadi. Tetapi seperti itulah yang saya sadari, bahwa HMJ yang telah mempersatukan kita dalam sebuah teamwork harus mau tidak mau kita tinggalkan sampai disini. MUBES adalah sebuah penanda yang baik untuk mengembalikan kita sebagai individu yang bebas seperti sebelum kita menjadi pengurus.

Rumah di cengkeh juga akan bubar. Seperti kebetulan juga, saat kita jadi pengurus, kebetulan ada rumah tempat kumpul yang sering disebut â€œmarkas kom 2002â€� ada juga yang nyebut â€œHMJ ke-2â€�.
Banyak hal-hal membanggakan yang saya dapat dari kegiatan-kegiatan kita selama ini. Dari hal-hal seperti itu saya perlahan membentuk kepribadian dan kita mulai mengenali ciri khas kawan-kawan kita. siapa begini siapa begitu. Hal yang menyenangkan. Banyak hal menyenangkan banyak juga yang sebaliknya. Beberapa orang kehilangan sesuatu karena kesibukan di HMJ. Tidak sempat melakukan hal-hal yang dulu sering dilakukan.
Hal yang dekat menjadi menjauh. Sangat disayangkan seiring dengan kepengurusan ini saya kehilangan hal-hal kecil tersebut. Orang-orang yang menjadi jauh karena kurangnya komunikasi hanya karena kegiatan yang padat. Nilai-nilai kuliah yang tidak terkendali. Kondisi kesehatan yang kadang memburuk karena terlalu lelah. Itu semua yang harus kita bayar ? terlalu mahal kah ?
Kehilangan kawan karena hal-hal kecil yang seharusnya dapat kita pertahankan. Yang sebenarnya masih bisa diperbaiki asal kita mau saling berkomunikasi.

"Hari yang kita bagi kadang ada kesal, benci dan caci maki
Tapi kau tak pernah tergoda jadikan alasan dendam dihati"

Orang-orang yang dulu deket ama gua sekarang mulai menjauh. Gua sih tentu sama seperti kalian, perpisahan ini harus diakhiri dengan indah, atas apa yang selama ini telah kita lakukan, masa diakhir ini kita harus benar-benar berpisah? Gua harap orang-orang yang akan benar-benar berpisah dapat mengakhirinya dengan baik-baik.

(batal di presentasikan saat Hearing terakhir di Sekret HMJ)

posted by Jana @ 9:13 PM

0 Comments: