Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
26 August 2005
Yang terlupakan
Gua harus memutuskan sesuatu.
Keputusan kecil yang akan memberi cukup pengaruh bagi gua sendiri.
Mungkin hal ini hanya merupakan sebuah masalah kecil. Andaipun suatu hari nanti gua melihat ke masa ini, mungkin gua akan tersenyum sendiri atau mungkin tertawa menyadari tindakan yang gua lakukan dan apa yang gua pikirkan sekarang.


Melanjutkan atau tidak ? berhenti berusaha bukan berarti kita menyerah pada keadaan. Banyak memang pepatah dan kata mutiara yang mengatakan hal hal yang sifatnya mendukung agar jangan menyerah, berusaha terus, pokoknya never stop dah.

Lalu bagaimana jika usaha kita tersebut membuat orang lain menjadi menderita ? apa yang akan kita lakukan ketika kita semakin menyadari bahwa usaha itu … seakan tanpa hasil ? apakah kita harus realistis, dan kembali ke jalan awal ? jalan yang sudah sangat jauh… kita tinggalkan walau itu berarti ..satu kata, pahit.

Usaha usaha yang sudah kita lakukan selama ini harus membentuk suatu kenyataan, bahwa kita tidak mampu, kita tidak akan berhasil.
Bukankah ada jua pernyataan tandingan dari segala petuah yang never stop ending tersebut. Seperti misalnya "seperti memancing dengan kail lurus". Nah kira-kira relevan dengan realitas sekarang.


Untuk apa sebuah usaha diteruskan jika yang dihadapinya adalah tembok tebal yang tinggi dan panjang, sebuah badai besar, atau mungkin…hanya sebuah ketidak mungkinan.
Kita harus berbelok bukan, kembali ke jalan awal atau menempuh jalur baru langsung. Menempuh resiko baru yang kita sama sekali belum tau apalagi didepan sana.

Penyesalan mungkin ada saat kita memutuskan untuk melakukan hal seperti ini, Cuma yang lebih terasa dari hati manusia sekarang ini adalah ‘sakit’ kalah karena realitas sekali lagi, kenyataannya sangat pahit bagi mereka yang tidak ada dipihak yang sama, realitas yang tidak berpihak pada kenyataan yang kita inginkan…


Ugh..hal yang sudah ku ikuti dan kususun selama bertahun-tahun…harus gagal…
Apakah jalan ini benar ? apakah harus kembali pada pemeo-pemeo never stop ending tersebut ? ataukah harus berkaca pada kenyataan yang kini, sedang tidak berpihak ?

Yang jelas hari ini atau besok harus ada keputusan…
Dalam hati aku berkata, selamat tinggal, semoga sampai ke tujuannya, semoga yang terbaik selalu terjadi pada setiap manusia…


“Haruskah aku lari dari kenyataan ini….pernah ku mencoba untuk sembunyi… namun senyummu tetap mengikuti…� yang terlupakan-Iwan fals
posted by Jana @ 4:28 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER