Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
13 January 2006

Perjalanan ke KOMPAS untuk pertama kalinya.
13 januari 2006.

Dari binus naek m11. gua bareng agus, kakak gua. Nyampe KOMPAS sekitar jam 1. Dari angkot m11 gua jalan kaki nyebrangin pasar palmerah, Ramayana. Trus nongol di tempat ada gedung gede dan banyak motor-motor parker. Ketemu kawasan yang rapih dibelakang pasar palmerah. Salah satu petunjuk pertama yang gua kenali adalah plang parkir untuk karyawan Jakarta post(mungkin masih satu grup ya ma KOMPAS?). Terus plang balai pengobatan untuk karyawan gramedia. Lalu gw menuju pos satpam diseberang gedung itu (gedung yang ada lahan parkir Jakarta post ma balai pengobatan itu bersebelahan dengan semacam pendopo gitu) ternyata gedung yang diseberang itu, yang segera akan gua masukin, yang didepannya ada pos satpam, adalah gedung KOMPAS. Sms ula,ade, ema ma chan bahwa gua lagi didepan KOMPAS. Mo sms anak2 laen gak jadi. Mo hemat pulsa.


Dan gua menuju kedalam.ketemu satpam yang jaga pintu masuk. Wanita. Tas gua diperiksa pake metal detector trus diminta untuk dibuka.

Trus masuk menuju resepsionisnya. Ngasih KTP. Barter ma ID card nomor 254, menuju lantai 5, menuju ruang diklat. Didekat gua berseliweran orang-orang. Berdasi. Ber id-card yang beda-beda. Beberapa bertangan kosong atau ada juga yang membawa tas dan file-file gituh.hmm… ini orang-orang sibuk di KOMPAS… mereka bagian dari KOMPAS.. mungkin diantara mereka nanti ada yang bakal jadi temen gua, atau atasan disini waktu PKL


Di lift ada beberapa orang. Oya, siagus gak nemenin ke atas. Nunggu diruang tamu. Di resepsionis ditanya apa udah buat janji apa belum. Duh serasa ngadepin bos-bos gede gitu. (Aneh rasanya, dikampung gak ada beginian). Gua gak bilang udah buat janji, Cuma bilang kalo gua anak PKL “kamu udah diterima ?” “ udah mbak, udah positif”

Orang-orang di lift beberapa terlihat tua. Sisanya karyawan biasa. Gak ada yang saling ngobrol. Semuanya rapih. Pegawai kantoran gitu. Gak ada yang tipikal wartwan. Semuanya dengan baju dimasukin.


Lantai 5. jglek ! ting!


Belok kiri. Sebuah ruangan yang cukup besar dibagi dua oleh sebuah lorong yang cukup lebar ditengahnya. Di kanan-kiri lorong adalah ruangan dengan kaca-kaca yang sedikit tertutup hordeng. Susasanya sepi dan tenang, walau didalamnya terlihat banyak kesibukan. Gua jalan menyusuri lorong lebar itu sambil melihat-lihat kanan kiri. Memperhatikan plang-plang ruangan yang ada, nyari tulisan “diklat”. Hampir sampai diujung lorong, belum ketemu juga, dan gua nanya ma bapak2 yang keluar dari ruangan di samping kiri gua. Gak tauya ruangan diklat udah kelewatan dikit. Masuk ruang diklat. Gak ada resepsionis atau orang yang nunggu dideket pintu masuk. Disebelah kiri gua ada ruangan lagi dengan beberapa orang didalamnya. Disebelah kanan ada ruangan yang cukup luas degan orang-orang dibalik meja. Tampaknya abis istirahat makan siang.

Gua nyari mbak inge

Celingak-celinguk

Ada tatapan yang berkata “iya, saya” dari salah satu meja. Disebelah kanan gua. Meja dengan 1 orang wanita dan 2 orang pria didepan meja itu. Begitu gua mendekat

“mbak inge?”

“iya, saya”

-dua pria tadi pergi-

“saya jana yang dari unila”
(DAMN, gua lupa nyalamin tangan)

Dan selanjutnya terjadi percakapan santai dan mengalir antara seorang pegawai KOMPAS dengan jabatan lumayan dengan seorang mahassiswa yang baru saja motong rambut kependekan.. Gua nanya2 tentang budaya perusahaan dan peraturan yang harus diketahui anak PKL apa aja, ama nanya2 yang laen juga berkaitan dengan PKL. Gua merhatiin meja disebelahnya dengan meja dia, ada satu kesamaan, sama-sama ada foto anak kecilnya. foto anaknya kali. Kalo gua dikasih meja kerja mau dong, nempelin foto gua tampak belakang.

Senen disuruh dateng lagi.

“bawa badan aja. Baju yang penting rapih, jangan sobek2” kata mbak inge.

Ternyata gua bakal ditempatin di redaksi, bukan dilitbang seperti yang gua minta (jadi sura dulu itu kayanya gak ngaruh)

Dan gua balik. Turun pake lift. Menjemput agus yang lagi asik baca Koran di ruang tunggu.

(nti kalo ada kamera gw pasangin fotonnya)

posted by Jana @ 11:38 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER