Sleepy child at Rainy day
Harus ada Hujan sebelum ada Pelangi
29 December 2008
Ini foto emak sama bapak saya

Natal adalah reuni

Saya kadang bingung kalo mau pulang natalan. Abis dirumah acaranya begitu-begitu aja. Kegereja, beribadat, makan-makan, pulang. Tiap tahun selalu begitu aja. Jadi kadang saya ni males pulang. Jadi inget Opi yang biasanya rajin ngingetin,bertanya penuh selidik "pulang ga lu jan?" sambil menatap nanar seperti menatap seorang pendosa. Jadi tiap tahun ya mau ga mau kudu pulang. Pernah tahun 2005 saya 'jajal' ga pulang, disemprot! ma nyokap. Hehehe.

Natal tahun kemaren saya ngeliat orang-orang lama yang udah tambah gede, tambah tua. Yang dulu single sekarang udah bawa istri cantik, yang punya anak, anaknya jadi nambah.

Natal tahun ini saya juga meilhat berbagai hal yang sama. Teman-teman seumur yang dulu masih kecil sekarang udah pada tumbuh tinggi dan besar. Yang cantik jadi tambah cantik. Yang dulu punya anak kecil, sekarang udah pada gede.

Ada yang menarik saya lihat kemarin. Betapa menurunnya ciri khas wajah seseorang pada anaknya. Kalau Saya ibaratkan seperti bab dalam skripsi, orang tua itu disimbolkan dengan huruf 'A' trus kami ini anaknya adalah abjad angka, nah kemaren itu udah ada turunan dari kami-kami ini yang simbolnya 'a' kecil.

Sebagian besar muka anak-anak 'a' ini mirip sama emak bapaknya. SAya jadi seperti melihat wajah kecil orangtuanya. Jadi terbayang saat mereka masih seperti anak-anaknya. Ada juga yang udah punya ponakan, yang muka ponakannya mirip sama dia waktu kecil. Seperti waktu kembali ke belakang. Jadi tiap tahun, cuma sekali ketemu, tapi perubahannya udah banyak. Seperti melompati ruang waktu. Natal menjadi acara reuni
posted by Jana @ 7:28 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Jana
Home: bandarlampung, Lampung, Indonesia
About Me: Huaahaha, fotonya serem ya? ini lagi jajal helm model tengkorak di emol.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


ShoutMix chat widget

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER